Jumat, 03 April 2009

Biji Kenari

Minggu kemaren tiba-tiba suami saya cerita kalau di belakang kantornya, yang juga kampus saya dulu, ternyata ada pohon kenari. Iya..kenari yang biasa dipakai untuk bikin kue itu. Pertama saya nggak percaya ajah (secara suami saya orangnya Jahil kelas wahid!!).

Saya pikir yang namanya kenari itu pohonnya nggak bisa hidup di tempat seperti di jember ini. Sampai saya minta dibuktikan bener nggaknya apa yang dicritain suami saya itu. Dan memang beneran ada…pohon kenari..di dalam kampus Unej ini ada pohon kenari juga..

Padahal saya pernah kuliah di Unej enam tahun lalu nggak pernah tahu kalo’ ada pohon kenari. Lebih parah lagi suami saya yang lebih dulu kuliah dari saya nggak tahu juga kalau ternyata di kantornya ada pohon kenari. Beberapa hari yang lalu saja teman kerjanya ngasih info kalo ada pohon kenari


Saya yakin banget kalau semua dari para pecinta baking tahu tentang si buah kenari ini tapi tau nggak tentang kenari ini waktu hidupnya??he…he…saya sendiri juga baru tahu kok!!setelah saya maen-maen ke om google ternyata macemnya kenari ada banyak. Sempet bingung juga siy karena kenari yang saya lihat ini bukan jenis kenari yang seperti om google cari seperti kenari yang hidup di maluku dan sulawesi. Tapi akhirnya saya tahu juga kalau kenari yang saya lihat ini jenisnya Kenari jawa.

Kenari jawa atau Java Almond atau bahasa latinnya Canarium commune L ini ternyata di pohonnya sepintas seperti buah matoa (tau kan??) tapi agak lonjong dan kalau dibuka lagi dalemnya seperti pala tapi lebih keras dari pala dan berwarna hitam, kerasnya seperti biji salak. Kebayangkan seberapa kuatnya kulit kenari ini. Sampai waktu membuka buah kenari ini saya masih penasaran gimana bentuknya sampai bisa didapat bentuk kenari yang putih bersih itu karena untuk membuka buah kenari ini saya pakai alu/palu/hammer sama pisau/cutter dan itupun masih susah. Mungkin itu sebabnya kenapa harga kenari juga agak lumayan mahal dibandingkan kacang tanah biasa dan kenapa kebanyakan pemakaian kenari juga sedikit-sedikit untuk topping ajah. Baru terasa deh sekarang….


Setelah dibuka kulit pertama dan keduanya baru deh kelihatan kalau didalamnya ada 3 sisi membentuk segitiga yang didalamnya nyelip biji kenari yang tipis masih lengkap sama kulitnya yang halus. Setelah dikeluarkan dari kulitnya yang keras tadi dan setelah dibuka kulit halusnya baru deh saya ngerti dan paham kalo itu buah kenari beneran!!

Tahu juga nggak ternyata buah atau biji kenari ini kecil-kecil begini banyak kandungan dan manfaatnya…?? Dan manfaatnya bukan sekedar sebagai hiasan atau topping dicakes, bukan juga bermanfaat karena rasanya enak??


“Makan kacang kenari disetiap akhir kegiatan makan ternyata dapat menghambat terjadinya kerusakan arteri yang disebabkan oleh makanan yang mengandung tinggi lemak, para ahli mengatakan. Para ahli menduga hal tersebut dikarenakan kacang kaya akan komponen yang dapat mengurangi pengerasan arteri, sehingga dapat digunakan untuk menjaga fleksibilitas pembuluh darah”. (dikutip dari: http://victor-health.blogspot.com/2007/10/kacang-kenari-baik-untuk-kesehatan.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar